Resensi Film Guru Bangsa Tjokroaminoto IBD PART 2



Genre              : Drama Biografi Sejarah
Director           : Garin Nugroho
Writer              : Ari Syarif
 Sabrang Mowo Damar Panuluh
 Erik Supit
Producer          : Christine Hakim
Production      : Picklock Production
Cast                 :Reza Rahadian
 Christine Hakim
Alex Abbad
Egi Fedly
Chelsea Islan
Maia Estianty
Alex Komang
Ibnu Jamil
Deva Mahendra
Tanta Ginting
Putri Ayudya
Sujiwo Tejo
Christoffer Nelwan
Arjan Onderdenwijngaard


Durasi              : 160 menit



v  Alur Cerita
            Film ‘Guru Bangsa Tjokroaminoto’ ini dimulai dengan tampilan hitam putih pada layar yang menggambarkan kondisi Tjokroaminoto (Reza Rahardian) yang kala itu tengah dipenjara Kalisosok oleh pihak belanda. Raden Hadji Oemar Said Tjokroaminoto. Lahir di Tegalsari, Ponorogo, Jawa Timur pada tanggal 16 Agustus 1882. Terlahir dari kaum bangsawan Jawa dengan latar ajaran Islam yang sangat kuat. Tjokroaminoto adalah seorang anak dari salah satu orang terpandang pada masa itu yaitu Tjokroamiseno. Tjokroaminoto juga merupakan cicit dari seorang kiai terpandang yaitu kiai Bagoes Kasan Besari. Terdapat satu kata yang sangat penting dalam film ini yaitu “Hijrah”, kata itulah yang membuat Tjokroaminoto sudah memikirkan masa depan rakyat yang terjajah sejak kecil. Dikelas ketika Tjokroaminoto sedang mengerjai kawan dari negara belanda dan pada saat itu datanglah guru dari belanda masuk ke kelas. Pada saat itu terlihat sekali perjuangan seorang Tjokro sudah ada sejak kecil kareana ketika dihukum oleh gurunya yang merupakan bangsa Belanda dia banyak mengatakan tentang bagaimana belanda memeras Indonesia yang membuat Tjokro dikeluarkan dari kelas.
            Setelah Tjokro besar, dia dinikahkan oleh anak seorang bupati yang bernama Mangunsewo ( Sudjiwo Tedjo ), anaknya itu bernama Soeharsikin. Tjokro sempat menjadi pegawai perkebunan namun tidak lama setelahnya dia dipecat oleh sang meneer belanda karena tjokro berani untuk mengungkapkan pendapatnya kepada sang meneer. Tjokro dipecat dari perkebunan dan dianggap memperburuk citra keluarga Mangunsewo. Tjokro sempat berpindah ke Semarang. Tentunya, kepergian nya tak selama nya, karena beliau kembali lagi setelah anaknya lahir dan kembali pergi membawa anak serta istri nya untuk menempati rumah di Surabaya yang kemudian dijadikan rumah kost untuk para calon pemimpin besar menimba ilmu padanya. 
            Di Surabaya Tjokro bekerja di salah satu surat kabar pada masa itu dengan tulisan-tulisan di dalam surat kabar itu sangat mengecam pemerintahan kolonial Belanda. Di Surabaya pula Tjokro bertemu dengan Stella( Chelsea Islan ) yang merupakan anak berdarah Indo-Belanda yang terancam dipulangkan belanda kenegara asal ayahnya. Stella banyak bertanya kepada Tjokro seperti pertanyaan tentang nama Indonesia, dan meminta bantuan Tjokro untuk menolong dia agar tidak dipulangkan ke Belanda. Pada saat di Surabaya pula Tjokroaminoto bertemu dengan tokoh-tokoh yang nantinya akan menjadi pendukung negara Indonesia dan juga menjadi orang yang berusaha merubah ideologi bangsa. Orang orang itu adalah Agus Salim (Ibnu Jamil), Semaoen (Tanta Ginting), Koesno/Soekarno (Deva Mahendra).
            Saat di Surabaya Tjokroaminoto dan kawan kawannya membuat perkumpulan Sarekat Islam (pada awalnya bernama Sarekat Dagang Islam) yang memiliki 2 juta anggota di seluruh Indonesia, jargon Tjokroaminoto yang sering diucapkan adalah “Sama Rata Sama Rasa”. Sarekat Islam ini banyak melakukan perubahan pada sisi sosial politik dan agama yang sangat digambarkan dengan baik di film ini. Konflik yang terjadi dalam Sarekat Islam adalah karena ketidakpuasan Semaoen dan juga dua kawannya terhadap Belanda yang menganggap Tjokroaminoto terlalu lama dalam pergerakannya.  Karena hal ini Semaoen dan kedua kawannya memutuskan untuk keluar dari Sarekat Islam dan membentuk Sarekat Islam Merah, perkumpulan ini yang akhirnya mendukung pergerakan PKI di Indonesia.
Sekalipun SI tidak secara tegas menyatakan dirinya sebagai partai politik, namun tindak-tanduknya jelas-jelas menentang sikap penjajahan di Indonesia. Aksi-aksi SI di daerah-daerah seantiasa membela kepentingan rakyat, terkadang sampai kepada perlawanan yang mengakibatkan pertumpahan darah. Peristiwa di Cimareme, Garut, telah menyebabkan Tjokroaminoto ditangkap dan ditahan di penjara. Sampai pada akhir dari cerita ini makna hijrah masih membuat bingung Tjokroaminoto dan menganggap hijrahnya itu adalah berpindah dari satu penjara kepenjara lain. Setelah hampir sembilan Tjokro dipenjara, ia dibebaskan dan dinyatakan tidak bersalah.

v  Filosofi dalam Film
            Dalam film ini kita dapat mengetahui sosok Tjokroaminoto sebagai seorang pemimpin yang memiliki karakter yang tenang, tegas, berintegritas dan cerdas. Kepada sesamanya ia rendah hati, menginspirasi dan membesarkan hati mereka. Saking idealisnya tokoh Tjokro, ia bahkan terkadang harus mengorbankan keperluan dan kepentingan pribadinya, yang bahkan sebenarnya sama sekali tidak bisa menunggu. Dalam filmnya ini juga menunjukkan bahwa seorang pemimpin pun juga tetaplah seorang manusia yang tidak sempurna dan tidak bisa memuaskan semua pihak.
            Film ini juga menggambarkan perjuangan Tjokroaminoto terhadap negaranya tanpa menggunakan kekerasan, bagaimana tokoh Tjokroaminoto menghimpun, mendidik dan menjaga keharmonisan rakyat yang dibinanya, walaupun kadang harus mengorbankan kepentingan dirinya sendiri.

v  Komentar
            Film ‘Guru Bangsa Tjokroaminoto’ ini layak ditonton bagi para generasi muda Indonesia. Terutama bagi mereka yang ingin mengetahui ataupun mempelajari sejarah dari tokoh Tjokroaminoto. Dalam film ini kita dapat mempelajari bagaimana Tjokro yang berjuang untuk bangsa Indonesia tanpa menggunakan kekerasan, mendidik dan menghimpun rakyatnya walaupun mengorbankan kepentingannya sendiri. Film ini memang menceritakan bagaimana Sarekat Islam berjuang, namun adegan-adegan dalam film tidak menitikberatkan adegan-adegan yang sangat Islami, sehingga kita dapat merasakan bahwa perjuangan SI dan Tjokroaminoto tidak hanya sebatas kamu Muslim saja. Walaupun film ini merupakan sebuah biografi namun terdapat beberapa adegan komedi yang cukup menghibur.




Manusia dan keadilan!! Pt.1 Museum Pancasila Sakti

Definisi Manusia

Manusia atau orang dapat diartikan berbeda-beda dari segi biologis, rohani, dan istilah kebudayaan, atau secara campuran. Secara biologis, manusia diklasifikasikan sebagai Homo sapiens (Bahasa Latin yang berarti "manusia yang tahu"), sebuah spesies primata dari golongan mamalia yang dilengkapi otak berkemampuan tinggi. Dalam hal kerohanian, mereka dijelaskan menggunakan konsep jiwa yang bervariasi di mana, dalam agama, dimengerti dalam hubungannya dengan kekuatan ketuhanan atau makhluk hidup; dalam mitos, mereka juga seringkali dibandingkan dengan ras lain. Dalam antropologi kebudayaan, mereka dijelaskan berdasarkan penggunaan bahasanya, organisasi mereka dalam masyarakat majemuk serta perkembangan teknologisnya, dan terutama berdasarkan kemampuannya untuk membentuk kelompok dan lembaga untuk dukungan satu sama lain serta pertolongan.[1]
Sebagai satu kesatuan utuh tersebut, dapat diliat dari aspek yang berbeda-beda. Pada umumnya diterima adanya perbedaanantara jiwa dan badan sebagaimana tercermin didalam bahasa yang digunakan untuk melukiskan keadaan manusia.
Manusia Menurut para tokoh
1. Plato 
 Menurut Plato martabat manusia sebagai pribadi tidak terbatas pada mulainya jiwa bersatu dengan raga. Maka bagi Plato, yang disebut manusia atau pribadi adalah jiwa itu sendiri. Sedangkan badan oleh Plato disebut sebagai alat yang berguna sewaktu masih di dunia. Tetapi badan itu, disamping berguna, sekaligus juga memberati usaha jiwa umtuk mecapai kesempurnaan untuk kembali kepada dunia ide
2. Thomas aquinas
Manusia adalah suatu substansi  yang komplet terdiri dari badan (materi) dan jiwa (forma). Manusia sebagai satu substansi bukan hanya terdiri dari badanya saja atau jiwanya saja , tetapi merupakan kesatuan yang utuh antara jiwa dan badan. Hanya kalau badan dijiwa oleh jiwa, atau jiwa menjiwai badan. Terjadiah sautuh pribadi yang lengkap dan mempunyai jati diri.
                                    Tetapi, tidak setiap kesatuan jiwa-badan boleh disebut pribadi. Menurut aquenas, forma dari setiap benda hidup di dunia ini disebut jiwa. Tetapi untuk bisa disebut pribadi, jiwa didalam kesatuan jiwa-badan tersebut haruslah jiwa rasional . maka, “pribadi”, menurut aquinas, adalah mahluk individual yang mempunyai kotdrat rasional.
3. Descartes
Menurut Descartes, manusia terdiri dari dua substansi yang berbeda, yaitu jiwa dan badan. Dalisme Descartes ini mempersulitnya unrtuk menerangkan kesatuan jiwa dan badan sebagai satu pribadi, sebab menurutnya esensi dari badan keluasan dan esensi dari jiwa adalah pikiran. Sebab dua substansi tersebut merupakan dua hal myang sama  sekali berbeda.
Dengan melihat tokoh-tokoh diatas kita bisa melihat satu pandangan dan tekanan mengeanai manusia, Plato meletakkan martabat manusia sebagai pribadi pada jiwanya itu sendiri, Aquinas menggunakan kata pribadi untuk menekannkan martabat manusia sebagai mahluk yang paling tinggi dari pada mahluk lain oleh sebab rasio, Hume dan Kant mengaitkan kata ‘pribadi’ langsung dengan ‘identitas diri’ ,yakni kesamaan seseorang manusia dari waktu kewaktu.[2]
Manusia Menurut Tuhan
Manusia dalam pandangan Islam terdiri atas dua unsur, yakni jasmani dan rohani. Jasmani manusia bersifat materi yang berasal dari unsur unsur saripati tanah. Sedangkan roh manusia merupakan substansi immateri berupa ruh. Ruh yang bersifat immateri itu ada dua daya, yaitu daya pikir (akal) yang bersifat di otak, serta daya rasa (kalbu). Keduanya merupakan substansi dari roh manusia.
Manusia adalah makhluk ciptaan Allah yang selalu berkembang dengan pengaruh  lingkungan sekitarnya karena makhluk utuh ini memiliki potensi pokok yang terdiri atas jasmani, akal, dan rohani. Hal lain yang menjadi hakikat manusia adalah mereka berkecenderungan beragam. Sebagai makhluk ciptaan Allah yang memiliki potensi pokok paling banyak, manusia menjadi menarik untuk diteliti. Manusia yang sebagai subjek kajian mengkaji manusia sebagai objek kajiannya dalam hal karya, dampak karya terhadap dirinya sendiri, masyarakat dan lingkungan hidupnya. Namun, sampai sekarang manusia terutama ilmuwan belum mencapai kata sepakat tentang manusia.
  •            Definisi Keadilan

Pengertian Keadilan adalah hal-hal yang berkenaan pada sikap dan tindakan dalam hubungan antar manusia yang berisi sebuah tuntutan agar sesamanya dapat memperlakukan sesuai hak dan kewajibannya. Dalam bahasa inggris keadilan adalah justice. Makna justice terbagi atas dua yaitu makna justice secara atribut dan makna justice secara tindakan. Makna justice secara atribut adalah suatu kuasalitas yang fair atau adil. Sedangkan makna justice secara tindakan adalah tindakan menjalankan dan       menentukan hak atau hukuman.
Keadilan berasal dari istilah adil yang berasal dari bahasa Arab. Kata adil berarti tengah, adapun pengertian adil adalah memberikan apa saja sesuai dengan haknya. Keadilan berarti tidak berat sebelah, menempatkan sesuatu ditengah-tengah, tidak memihak, berpihak kepada yang benar, tidak sewenang-wenang. Keadilan juga memiliki pengertian lain yaitu suatu keadaan dalam kehidupan masyarakat, berbangsa dan bernegara memperoleh apa yang menjadi haknya sehingga dapat melaksanakan kewajibannya. Sedangkan Pengertian Keadilan Menurut Kamus Bahasa Indonesia (KBBI) adalah suatu hal yang tidak berat sebelah atau tidak memihak serta tidak sewenang-wenang. Menurut kamus besar bahasa indonesia (KBBI) kata adil berasal dari kata adil, adil mempunyai arti yaitu kejujuran, kelurusan, dan keikhlasan yang tidak berat sebelah. 
Pengertian Keadilan Menurut Definisi Para Ahli - Pengertian keadilan menurut Aristoteles yang mengatakan bahwa keadilan adalah tindakan yang terletak diantara memberikan terlalu banyak dan sedikit yang dapat diartikan memberikan sesuatu kepada setiap orang sesuai dengan apa yang menjadi haknya. Pengertian keadilan menurut Frans Magnis Suseno yang mengatakan pendapatnya tentang pengertian keadilan adalah keadaan antarmanusia yang diperlakukan dengan sama sesuai dengan hak dan kewajibannya masing-masing. Pengertian keadilan menurut Notonegoro yang berpendapat bahwa keadilan adalah suatu keadaan dikatakan adil jika sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku. Pengertian keadilan menurut Thomas Hubbes yang mengatakan bahwa pengertian keadilan adalah sesuatu perbuatan dikatakan adil apabila telah didasarkan pada perjanjian yang telah disepakati. Pengertian keadilan menurut Plato yang menyatakan bahwa pengertian keadilan adalah diluar kemampuan manusia biasa dimana keadilan hanya dapat ada di dalam hukum dan perundang-undangan yang dibuat oleh para ahli yang khususnya memikirkan hal itu. Pengertian keadilan menurut W.J.S Poerwadarminto yang mengatakan bahwa pengertian keadilan adalah tidak berat sebelah, sepatutnya tidak sewenang-wenang. Pengertian keadilan menurut definisi Imam Al-Khasim adalah mengambil hak dari orang yang wajib memberikannya dan memberikannya kepada orang yang berhak menerimanya.
  •       Macam-macam keadilan dan contohnya

Macam-macam atau jenis-jenis keadilan menurut Teori Aristoteles adalah sebagai berikut :
·         Keadilan Komunikatif : Pengertian keadilan komunikatif adalah perlakuan kepada seseorang tampa dengan melihat jasa-jasanya. Contohnya keadilan komunikatif adalah seseorang yang diberikan sanksi akibat pelanggaran yang dibuatnya tampa melihat jasa dan kedudukannya. 
·         Keadilan Distributif : Pengertian keadilan distributif adalah perlakuan kepada seseorang sesuai dengan jasa-jasa yang telah dilakukan. Contoh keadilan distributif adalah seorang pekerja bangunan yang diberi gaji sesuai atas hasil yang telah dikerjakan. 
·         Keadilan Kodrat Alam : Pengertian keadilan kodrat alam adalah perlakukan kepada seseorang yang sesuai dengan hukum alam. Contoh keadilan kodrat alam adalah seseorang akan membalas dengan baik apabila seseorang tersebut melakukan hal yang baik pula kepadanya. 
·         Keadilan Konvensional : Pengertian keadilan konvensional adalah keadilan yang terjadi dimana seseorang telah mematuhi peraturan perundang-undangan. Contoh keadilan konvensional adalah seluruh warga negara wajib mematuhi segala peraturan yang berlaku di negara tersebut. 
·         Keadilan Perbaikan : Pengertian keadilan perbaikan adalah keadilan yang terjadi dimana seseorang telah mencemarkan nama baik orang lain. Contoh keadilan perbaikan adalah seseorang meminta maaf kepada media karna telah mencemarkan nama baik orang lain. 
Macam-macam atau jenis-jenis keadilan menurut Teori Plato adalah sebagai berikut :
·         Keadilan Moral : Pengertian keadilan moral adalah keadilan yang terjadi apabila mampu memberikan perlakukan seimbang antara hak dan kewajibannya. 
·         Keadilan Prosedural : Pengertian keadilan prosedural adalah keadilan yang terjadi apabila seseorang melaksanakan perbuatan sesuai dengan tata cara yang diharapkan 
 Macam-macam Keadilan Secara Umum adalah sebagai berikut :
·         Keadilan Komunikatif (Iustitia Communicativa) : Pengertian keadilan komunikatif adalah keadilan yang memberikan kepada masing-masing orang terhadap apa yang menjadi bagiannya dengan berdasarkan hak seseorang pada suatu objek tertentu. Contoh keadilan komunikatif adalah Iwan membeli tas andri yang harganya 100 ribu maka iwan membayar 100 ribu juga seperti yang telah disepakati. 
·         Keadilan Distributif (Iustitia Distributiva) : Pengertian keadilan distributif adalah keadilan yang memberikan kepada masing-masing terhadap apa yang menjadi hak pada suatu subjek hak yaitu individu. Keadilan distributif adalah keadilan yang menilai dari proporsionalitas atau kesebandingan berdasarkan jasa, kebutuhan, dan kecakapan. Contoh keadilan distributif adalah karyawan yang telah bekerja selama 30 tahun, maka ia pantas mendapatkan kenaikan jabatan atau pangkat.  
·         Keadilan Legal (Iustitia Legalis) : Pengertian keadilan legal adalah keadilan menurut undang-undang dimana objeknya adalah masyarakat yang dilindungi UU untuk kebaikan bersama atau banum commune. Contoh keadilan legal adalah Semua pengendara wajib menaati rambu-rambu lalu lintas. 
·         Keadilan Vindikatif (Iustitia Vindicativa) : Pengertian keadilan vindikatif adalah keadilan yang memberikan hukuman atau denda sesuai dengan pelanggaran atau kejatahannya. Contoh keadilan vindikatif adalah pengedar narkoba pantas dihukum dengan seberat-beratnya. 
·         Keadilan Kreatif (Iustitia Creativa) : Pengertian keadilan kreatif adalah keadilan yang memberikan masing-masing orang berdasarkan bagiannya yang berupa kebebasan untuk menciptakan kreativitas yang dimilikinya pada berbagai bidang kehidupan. Contoh keadilan kreatif adalah penyair diberikan kebebasan dalam menulis, bersyair tanpa interfensi atau tekanan apapun. 
·         Keadilan Protektif (Iustitia Protektiva) : Pengertian keadilan protektif adalah keadilan dengan memberikan penjagaan atau perlindungan kepada pribadi-pribadi dari tindak sewenang-wenang oleh pihak lain. Contoh keadilan protektif adalah Polisi wajib menjaga masyarakat dari para penjahat. 
  •         Hubungan Manusia dan Keadilan

Hubungan antara manusia dan keadilan sangatlah erat karena keadilan itu didapat dari manusia dan ada karena manusia yang melakukan keadilan tersebut. keadilan hanya bisa dilakukan oleh manusia itu sendiri namun keadilan juga bisa dilanggar oleh manusia itu sendiri, keadilan akan dapat terjadi apabila manusia mempunyai hati nurani dan iman yang kuat, keadilan membutuhkan manusia untuk menciptakannya, manusia membutuhkan keadilan agar manusia satu dan manusia lainnya mendapatkan keadilan, jadi mereka saling membutuhkan.
  •                Keterkaitan Antara Manusia dan Keadilan Dengan Museum Pancasila Sakti

Kelompok kami mengambil kesimpulan bahwa museum Pancasila Sakti sangatlah erat kaitannya dengan keadilan. Museum ini terletak didaerah Lubang Buaya, Jakarta Timur dan cukup mudah untuk orang awam mencari alamat ke museum ini. Museum ini dalam kondisi yang terawat dengan barang-barang peninggalan yang masih terawat dengan rapi. Museum ini menggambarkan bagaimana kekejaman terjadi pada masa lalu dan sekaligus mengingatkan kepada kita agar tidak terjadi lagi kekejaman seperti itu.
Museum ini memang terkesan menggambarkan ketidakadilan tetapi ini merupakan salah satu contoh asli keadilan yang tidak dapat dijalani oleh semua manusia. Didalam museum ini selain menampilkan diorama seputar kejadian G30S/PKI ada juga pakaian dan peninggalan dari para jenderal yang masih tersisa disalah satu ruangan. Banyak pro dan kontra seputar kejadian ini, namun pelajaran pelajaran yang kita dapat petik dari adanya museum ini yaitu agar kita menempatkan segala sesuatu sesuai dengan hak dan kewajiban dan berdasarkan asas perikemanusiaan bukan berdasarkan perbedaan pandangan, karena jika hanya melihat perbedaan pandangan maka kehidupan ini tidak akan dapat selaras dikarenakan manusia memiliki pikiran yang berbeda-beda.  Kami akan memberikan informasi tentang isi dari museum ini melalui foto yang sudah kami kumpulkan ketika kami mengunjungi museum tersebut.
  •      Kumpulan Foto-Foto Seputar Museum Pancasila Sakti

 Jenderal-jenderal diculik oleh Pasukan Cakrabirawa dan pasukan PKI ini ditawan di rumah tersebut. Para jenderal ini dibunuh dan mayatnya dimasukkan ke dalam sumur yang digali tepat di samping rumah tersebut. Kemudian sumur tersebut ditimbun dengan tanah dan sampah.


Monumen Pancasila Sakti
Pada monumen terdapat relief yang menceritakan mulai dari kekejaman PKI dalam menyiksa para Jenderal, lalu menimbun mayat ke sumur. PKI juga digambarkan melakukan kekejaman kepada rakyat Indonesia. Kemudian relief enceritakan bagaimana TNI menumpas gerakan PKI di bawah komando Pangkostrad Soeharto dan PKI pun kalah.
 Salah satu diorama yang menggambarkan suasana pengadilan saat mengadili D.N Aidit sebagai pimpinan PKI yang melakukan pemberontakan. Pada diorama diterangkan bahwa, D.N Aidit mengeluarkan statement untuk membersihkan diri dan PKI dari aksi peberontakan yang dilaukan pada tahun 1948 dan dalam rangka mencari dukungan massa. Untuk mempertanggungjawabkan statement tersebut maka pada tahun 1955 D.N Aidit dibawa ke pengadilan, dinyatakan bersalah dan dijatuhi hukuman.

 Diorama yang menggambarkan Sidang Mahkamah Militer Luar Biasa (Mahmillub) pada tahun 1966. Untuk menumpas G30S/PKI, pemerintah melancarkan operasi militer dan operasi yustisi. Pemerintah mengaktifkan kembali embaga Mahkamah Militer Luar Biasa sebagai lembaga peradilan yang berwenang memeriksa dan mengadili perkara khususnya tokoh-tokoh utama penggerak G30S/PKI.



[1] lihat. Robins, A.H. Perspektif Biologis pada Pigmentasi Manusia. 1991. Cambridge: Cambridge University Press
[2] lihat Dr.P. Harodono Hadi, Jatidiri Manusia Berdasar filsafat organism Whitehead. 1996. Hlm 38

Manusia dan Kebudayaan



Manusia dan kebudayaan merupakan dua hal yang sangat erat terkait satu sama lain .Dalam pambahasan awal mengenai mata kuliah IBD kita sudah bicarakan bahwa kedua hal tersebut merupakan dasar bagi pembahasan materi materi selanjutnya .Dalam uraian ini kita akan mencoba membahas tentang pengertian pengertian dasar tentang manusia dan kebudayaan uraian ini dimaksudkan untuk memberikan dasar yang lebih kuat untuk pembahasan tentang materi IBD ini.
A. MANUSIA
Manusia dapat dipandang dari beberapa segi ilmu dan tentunya mempunyai peranan yang unik dalam dunia ini.Pendefinisian manusia adalah sebagai berikut :
A. Dalam ilmu eksakta ,Contohnya :
1.(Ilmu kimia): Dalam ilmu eksakata, manusia dipandang sebagai kumpulan dari partikel-partikel atom yang membentuk jaringan-jaringan system yang dimiliki oleh manusia.
2.(Ilmu Fisika): Manusia merupakan kumpulan dari berbagai system fisik yang saling terkait satu sama lain dan merupakan kumpulan dari energi.
3.(Ilmu Biologi): Manusia merupakan mahluk biologis yang tergolong dalam golngan mamalia.
Selain itu dalam ilmu social juga manusia mempunyai pendefinisian yang tak kalah,yaitu:
4.(Ilmu Ekonomi): Dalam ilmu-ilmu social,manusia merupakan mahluk yang ingin memperoleh keuntungan atau selalu memperhitungkan setiap kegiatan,sering disebut homo economicus.
5.(Ilmu Sosiologi):Manusia merupakan mahluk social yang tidak dapat berdiri sendiri.
6.(Ilmu Politik):Mahluk yang selalu ingin mempunyai kekuasaan.
7.(Ilmu Filsafat):Mahluk yang berbudaya sering disebut homo-humanus.
Ada dua pandangan yang akan kita jadikan acuan dalam menjelaskan unsure unsure yang membangun manusia
1. Manusia itu terdiri dari empat unsure yang saling terkait ,yaitu :
a. Jasad , yaitu : Badan kasar manusia yang nampak pada luarnya ,dapat diraba dan difoto ,dan menempati ruang dan waktu
b. Hayat , yaitu : mengandung unsure hidup ,yang ditandai dengan gerak
c. Ruh ,yaitu : bimbingan dari pimpinan tuhan ,daya yang bekerja secara spiritual dan memahami kebenaran ,serta mempunyai kemampuan mencipta yang bersifat konseptional yang menjadi pusat lahirnya kebudayaan
d. nafas ,yaitu : dalam pengertian diri atau pengakuan ,yaitu kesadaran akan diri sendiri
2. Manusia sebagai satu kepribadian yangmengandung 3 unsur ,yaitu :
a. ID ,yaitu struktur kepribadian yang sangat primitive
b. EGO merupakan bagian atau struktur kepribadian yang pertama kali dibedakan
id ,seringkali disebut sebagai kepribafian ekskutif karena peranannya dalam
menghubungkan energi idkedalam saluran social yang dapatdimengerti oleh
orang lain .
c. SUPEREGO,merupakan struktur kepribaian yang paling akhir kira kira muncul
pada usia 5 tahun,,,superego terbentuk dari lingkunagan eksternal
B. HAKEKAT MANUSIA

A. Makhluk ciptaan Tuhan yang terdiri dari tubuh dan jiwa sebagai satu kesatuan yang utuh
Tubuh adalah materi yang dapat dilihat, diraba ,dirasa wujudnya konkrit tapi tak abadi ,tubuh akan hancur ketika kita sudah meninggal dan dikubur. Sedangkan jiwa tidak dapat dirasa, tidak dapat diraba ,dan dilihat ,sifatnya abstrak tapi abadi ketika kita sudah meninggal.
B. Makhluk ciptaan Tuhan yang paling sempurna ,jika dibandingkan dengan makhluk lainnya
Kesempurnaan terletak kepada adat dan budayanya ,karena manusia dilengkapi oleh peciptanya dengan akal , perasaan ,dan kehendak yang terdapat dalam jiwa manusia .Dengan akal ratio manusia bisa menciptakan IPTEK.
Daya rasa dala diri manusia itu ada 2 macam:
Perasaan Inderawi adalah rangsangan jasmani melalui pancaindra,tingkatanya rendah dan terdapat pada manusia atau inatang.
Perasaan Rohani adalah perasan luhur yang hanya terdapat pada manusia,Misal:
1)Perasaan intelektual: Perasaan yang berkenaan dengan pengetahuan.
2)Perasaan estetis: Perasaaan yang berkenan dengan keindahan
3)Perasaan etis: Perasaan yang berkenaan dengan kebaikan
4)Perasaaan diri: Perassan yang berkenan dengan harga diri karena ada kelebihan dari yang lain
5)Perasaan sosial: Perasaan yng berkenan dengan kelompo atau korp atau hidup bermasyarakat, ikut merasakan kehidupan orang lain.
6)Perasaaan Religius: Perasaan yan berkenaan dengan agama atau kepercayaan
-Mahluk Biokultural,yaitu mahluk hayati yang budayawi
-Manusia adalah produk dari saling tindak atau interaksi factor-faktor hayati dan budayawi
Mahluk ciptaan tuhan yang terikat dengan lingkungan(ekologi), mempunyai kualitas dan martabat karena kemampuan bekerja dan berkarya.
C.PENGERTIAN KEBUDAYAAN
Kebudayaan adalah kompleks yang mencakup pengetahuan, kepercayaan,kesenian, moral,hukmum, adatistiadat dan kemampuan kemampuan lain serta kebiasaan-kebiasaan yang didapatkan oleh manusia sebagai masyarakat.
Pengertian Kebudayaan Menurut Para Ahli,dan sarjana sarjanabidang social di seluruh dunia
SELO SUMARJAN DAN SOELAEMA SOEMARDI
Merumuskan Kebudayaan sebagai semua hasil karya,rasa dan cipta masyarakat.
KOENTJARANINGRAT
Keseluruan gagasan dan karya manusia yang harus dibiasakannya dengan belajar beserta keseluruhan dari hasil budi pekertinya.
A.L KROBER dan C.KLUCKHON
Kebudayaan adalah menifstasi atau penjelmaan kerja jiwa manusia dalam arti seluas-luasnya.
C.A.VAN Peursen
Kebudayaan adalah sebagai manifestasi kehidupan setiap orang dan kehidupan setiap kelompok orang-orang berlainan dengan hewa-hewa, maka manusia tidak hidup begitu saja ditengah alam, melainkan selalu mengubah alam.
KROEBER DAN KLUKHON
Kebudayaan terdiri atas berbagai pola,bertngkah laku mantap,pikiran,perasan dan reaksi yang diperoleh dan terutama diturunkan oleh simbol-simbol yang menyusun pencapainya secara tersendiri dari kelompok-kelompok manusia
Sistem Nilai dan gagasan utama sebagai hakekat kebudayaan terwujud dalam tiga system kebudayaan secara terperinci:
1. Sistem Ideologi: meliputi etika norma,adapt istiadat,peraturan hokum yang berfungsi sebagai pengarahan
2. Sistem sosial: meliputi hubungan dan kegiatan social dalam masyarakat
3. Sistem teknologi: meliputi segala perhatian serta penggunanya
D.UNSUR-UNSUR KEBUDAYAAN

1. Menurut Melville J.Herkovits kebudayaan terdiri dari 4 unsur yaitu :
– Alat Teknologi,sebagai alat dan perlengkapan hidup.
– Sistem Ekonomi
– Keluarga
-dan Kekuatan Politik
2. Menurut Brownislaw Malinowski unsur kebudayaan terdiri dari:
– Sistem Norma,memungkinkan kerjasama antar anggota masyarakat untuk menyesuakan diri dengan Lingkungannya.
-Organisasi Ekonomi.
-Alat-alat atau lembaga atau petugas pendidik.
– dan Organisasi kekuatan.
3. Menurut C. Kluckhon ada tujuh unsur kebudayaan Universal,Yaitu :
– Sistem Religi,Manusia sebagai homo religious.Diatas kekuatan diri manusia terdapat kekuatan lain yang lebih besar,hinggalahirlah kepercayaan yang sekarang menjadi agama.
-Sistem Organisasi Kemasyarakatan,disusun agar manusia saling bekerja sama untuk meningkatkan kesejahteraan hidupnya.
-Sistem Pengetahuan ,manusia sebagai .Pengetahuan dapat diperoleh dari diri sendiri orang lain dan buku.manusianya disebut Homo Sapiens
-Sistem MataPencaharian Hidup dan Sistem ,manusia sebagai homo economicus menjadikan taraf hidup manusia terus meningkat.
-Sistem Teknologi dan Peralatan ,dengan alat ciptaan manusia lebih mampu dari pada binatang.manusianya disebut Homo Faber
-Bahasa atau ,mulanya bahasa Indonesia berbentuk tanda /kode yang sempurnakan dalam bentu lisan dan tulisan.manusianya disebut Homo Languanges
– Kesenian Setelah kebutuhan fisik dibutuhkan kebutuhan psikis karena manusia perlu pandangan mata indah,suara merdu.pada saat itu manusianya disebut Homo Austitecus
E. WUJUD KEBUDAYAAN
Menurut dimensi wujudnya,kebudayaan mempunyai tiga wujud,yaitu :
-Kompleks gagasan,konsep,dan pikiran manusia. Wujud ini disebut sistem budaya yang bersifat abstrak,berpusat pada tiap kepala manusia dan dapat dinyatakan dalam bentuk tulisan.
-Kompleks Aktivitas. Berupa aktivitas manusia yang saling berinteraksi,bersifat konkret,dapat diamati,diobservasi,
-Wujud Sebagai Benda. Manusia yang saling berinteraksi tidak lepas dari penggunaan peralatan untuk mencapai tujuannya.
F. ORIENTASI NILAI BUDAYA

Menurut C. Kluckhon dalam karyanya Variations in Value Orientation sistem nilai udaya secara universal menyangkut lima masalah pokok kehidupan manusia,yaitu :
– Hakekat Hidup Manusia hakekat, Hidup setiap kebudayaan berbeda secara exstern. Seperti bcrusaha memadamkan hidup,menganggap kelakuan hidup tertentu sebagai suatu hal yang baik.
-Hakekat karya Manusia, Kebudayaan hakekatnya berbeda-beda ada yang bertujuan u-ntuk hidup,dan lain sebagainya.
-Hakekat waktu Manusia, Hakekat waktu setiap budaya berbeda,ada yang mementingkan orientasi masa lampau dan mementingkan orientasi masa kini.
-Hakekat Alam Manusia, Manusia memiliki anggapan yang berbeda,ada yang beranggapan kebudayaan harus mengeksploitasi alam dan ada pula yang beranggap manusia harus harmonis dengan alam.
-Hakekat Hubungan Manusia, Mementingkan hubungan antar sesamanya dan orientasi pada tokoh,yang berpandanga individualis ditinggalkan saja.
G. PERUBAHAN KEBUDAYAAN

Terjadinya gerak perubahan kebudayaan ini disebabkan oleh :
-Sebab-sebab yang berasal dari masyarakat dan kebudayaanya sendiri. Misalnya perubahan jumlah dan kompisisi penduduk.
-Perubahan lingkungan alam dan fisik tempat mereka hidup. Masyarakat yang hidupnya terbuka cenderung berubah lebih cepat,seperti masuknya budaya barat yang mempengaruhi masyarakat Indonesia.
Berbagai faktor yang mempengaruhi diterima atau tidaknya suatu unsur kebudayaan bari,diantaranya :
– Terbatasnya kontak dengan masyarakat luar disebabkan karena masyarakat yang terlalu menutup diri dengan lingkungan luar.
– Pandangan hidup dan nilai-nilai dominan pada suatu kebudayaan ditentukan oleh agama,maka penerimaan unsur baru mengalami hambatan yang harus diukur dengan ukuran yang berlandas agama.
-Corak struktur sosial masyarakat menentukan proses penerimaan kebudayaan sehingga system otoriter sukar menerima unsur budaya baru.
-Unsur budaya yang diterima jika sebelumnya sudah ada unsur budaya lain yang menjadi landasan bagi unsur kebudayaan yang baru tersebut.
– Mudah dibuktikan kegunaanya oleh masyarakat yang bersangkutan bila unsur baru memuliki kegiatan yang terbatas.
H. KAITAN MANUSIA DAN KEBUDAYAAN
Secara sederhana hubungan antara manusia dan kebudayaan adalah manusia sebagai perilaku kebudayaan dan kebudayaan merupakan obyek yang dilaksanakan manusia. Dari sisi lain hubungan antar manusia dan kebudayaan ini dapat dipandang setara dengan hubungan manusia dan masyarakat yang dinyatakan sebagai dialektis.
Proses dialektis ini tercupta melalui tiga tahap,yaitu :
1. Eksternalisasi: Proses manusia mengekspresikan dirinya dengan membangun dunia.
2. Obyektivitas: Proses masyarakat menjadi realitas obyektif,menjadikan masyarakat dengan segala pranata sosialnnya untuk mempengaruhi,dan membentuk perilaku manusia.
3. Internalisasi: Proses manusia mempelajari kembali masyarakatnya agar dia dapat hidup baik,hingga manusia menjadi kenyataan yang dibentuk oleh masyarakat.

sumber : https://bagaskawarasan.wordpress.com/2012/12/08/tugas-2-ilmu-budaya-dasar-ibd-manusia-dan-kebudayaan/