Definisi Manusia
Jenderal-jenderal diculik oleh Pasukan Cakrabirawa dan pasukan PKI ini ditawan di rumah tersebut. Para jenderal ini dibunuh dan mayatnya dimasukkan ke dalam sumur yang digali tepat di samping rumah tersebut. Kemudian sumur tersebut ditimbun dengan tanah dan sampah.
Manusia
atau orang dapat diartikan
berbeda-beda dari segi biologis, rohani, dan istilah kebudayaan, atau secara
campuran. Secara biologis, manusia diklasifikasikan sebagai Homo sapiens (Bahasa Latin yang
berarti "manusia yang tahu"), sebuah spesies primata dari golongan
mamalia yang dilengkapi otak berkemampuan tinggi. Dalam hal kerohanian, mereka
dijelaskan menggunakan konsep jiwa yang bervariasi di mana, dalam agama, dimengerti
dalam hubungannya dengan kekuatan ketuhanan atau makhluk hidup; dalam mitos,
mereka juga seringkali dibandingkan dengan ras lain. Dalam antropologi
kebudayaan, mereka dijelaskan berdasarkan penggunaan bahasanya, organisasi
mereka dalam masyarakat majemuk serta perkembangan teknologisnya, dan terutama
berdasarkan kemampuannya untuk membentuk kelompok dan lembaga untuk dukungan
satu sama lain serta pertolongan.[1]
Sebagai satu kesatuan utuh tersebut, dapat diliat dari aspek yang
berbeda-beda. Pada umumnya diterima adanya perbedaanantara jiwa dan badan
sebagaimana tercermin didalam bahasa yang digunakan untuk melukiskan keadaan
manusia.
Manusia Menurut para tokoh
1. Plato
Menurut Plato martabat manusia
sebagai pribadi tidak terbatas pada mulainya jiwa bersatu dengan raga. Maka
bagi Plato, yang disebut manusia atau pribadi adalah jiwa itu sendiri.
Sedangkan badan oleh Plato disebut sebagai alat yang berguna sewaktu masih di
dunia. Tetapi badan itu, disamping berguna, sekaligus juga memberati usaha jiwa
umtuk mecapai kesempurnaan untuk kembali kepada dunia ide
2. Thomas aquinas
Manusia adalah suatu substansi yang
komplet terdiri dari badan (materi) dan jiwa (forma). Manusia sebagai satu
substansi bukan hanya terdiri dari badanya saja atau jiwanya saja , tetapi
merupakan kesatuan yang utuh antara jiwa dan badan. Hanya kalau badan dijiwa
oleh jiwa, atau jiwa menjiwai badan. Terjadiah sautuh pribadi yang lengkap dan
mempunyai jati diri.
Tetapi, tidak setiap kesatuan jiwa-badan
boleh disebut pribadi. Menurut aquenas, forma dari setiap benda hidup di dunia
ini disebut jiwa. Tetapi untuk bisa disebut pribadi, jiwa didalam kesatuan
jiwa-badan tersebut haruslah jiwa rasional . maka, “pribadi”, menurut aquinas,
adalah mahluk individual yang mempunyai kotdrat rasional.
3. Descartes
Menurut Descartes, manusia terdiri dari dua substansi yang berbeda, yaitu
jiwa dan badan. Dalisme Descartes ini mempersulitnya unrtuk menerangkan
kesatuan jiwa dan badan sebagai satu pribadi, sebab menurutnya esensi dari
badan keluasan dan esensi dari jiwa adalah pikiran. Sebab dua substansi
tersebut merupakan dua hal myang sama
sekali berbeda.
Dengan melihat tokoh-tokoh diatas kita bisa melihat satu pandangan dan
tekanan mengeanai manusia, Plato meletakkan martabat manusia sebagai pribadi
pada jiwanya itu sendiri, Aquinas menggunakan kata pribadi untuk menekannkan
martabat manusia sebagai mahluk yang paling tinggi dari pada mahluk lain oleh
sebab rasio, Hume dan Kant mengaitkan kata ‘pribadi’ langsung dengan ‘identitas
diri’ ,yakni kesamaan seseorang manusia dari waktu kewaktu.[2]
Manusia
Menurut Tuhan
Manusia dalam pandangan Islam terdiri atas dua unsur, yakni jasmani dan
rohani. Jasmani manusia bersifat materi yang berasal dari unsur unsur saripati
tanah. Sedangkan roh manusia merupakan substansi immateri berupa ruh. Ruh yang
bersifat immateri itu ada dua daya, yaitu daya pikir (akal) yang bersifat di
otak, serta daya rasa (kalbu). Keduanya merupakan substansi dari roh manusia.
Manusia adalah makhluk ciptaan Allah yang selalu berkembang dengan pengaruh lingkungan sekitarnya karena makhluk utuh ini
memiliki potensi pokok yang terdiri atas jasmani, akal, dan rohani. Hal lain
yang menjadi hakikat manusia adalah mereka berkecenderungan beragam. Sebagai
makhluk ciptaan Allah yang memiliki potensi pokok paling banyak, manusia
menjadi menarik untuk diteliti. Manusia yang sebagai subjek kajian mengkaji
manusia sebagai objek kajiannya dalam hal karya, dampak karya terhadap dirinya
sendiri, masyarakat dan lingkungan hidupnya. Namun, sampai sekarang manusia terutama
ilmuwan belum mencapai kata sepakat tentang manusia.
- Definisi Keadilan
Pengertian Keadilan adalah hal-hal yang berkenaan pada sikap dan tindakan
dalam hubungan antar manusia yang berisi sebuah tuntutan agar sesamanya dapat
memperlakukan sesuai hak dan kewajibannya. Dalam bahasa inggris keadilan adalah
justice. Makna justice terbagi atas dua yaitu makna justice secara
atribut dan makna justice secara tindakan. Makna justice secara atribut adalah
suatu kuasalitas yang fair atau adil. Sedangkan makna justice secara tindakan
adalah tindakan menjalankan dan menentukan hak atau hukuman.
Keadilan berasal dari istilah adil yang berasal dari bahasa Arab. Kata adil berarti tengah, adapun pengertian adil adalah memberikan apa saja sesuai dengan haknya. Keadilan berarti tidak berat sebelah, menempatkan sesuatu ditengah-tengah, tidak memihak, berpihak kepada yang benar, tidak sewenang-wenang. Keadilan juga memiliki pengertian lain yaitu suatu keadaan dalam kehidupan masyarakat, berbangsa dan bernegara memperoleh apa yang menjadi haknya sehingga dapat melaksanakan kewajibannya. Sedangkan Pengertian Keadilan Menurut Kamus Bahasa Indonesia (KBBI) adalah suatu hal yang tidak berat sebelah atau tidak memihak serta tidak sewenang-wenang. Menurut kamus besar bahasa indonesia (KBBI) kata adil berasal dari kata adil, adil mempunyai arti yaitu kejujuran, kelurusan, dan keikhlasan yang tidak berat sebelah.
Keadilan berasal dari istilah adil yang berasal dari bahasa Arab. Kata adil berarti tengah, adapun pengertian adil adalah memberikan apa saja sesuai dengan haknya. Keadilan berarti tidak berat sebelah, menempatkan sesuatu ditengah-tengah, tidak memihak, berpihak kepada yang benar, tidak sewenang-wenang. Keadilan juga memiliki pengertian lain yaitu suatu keadaan dalam kehidupan masyarakat, berbangsa dan bernegara memperoleh apa yang menjadi haknya sehingga dapat melaksanakan kewajibannya. Sedangkan Pengertian Keadilan Menurut Kamus Bahasa Indonesia (KBBI) adalah suatu hal yang tidak berat sebelah atau tidak memihak serta tidak sewenang-wenang. Menurut kamus besar bahasa indonesia (KBBI) kata adil berasal dari kata adil, adil mempunyai arti yaitu kejujuran, kelurusan, dan keikhlasan yang tidak berat sebelah.
Pengertian Keadilan Menurut Definisi Para Ahli - Pengertian
keadilan menurut Aristoteles
yang mengatakan bahwa keadilan adalah tindakan yang terletak diantara
memberikan terlalu banyak dan sedikit yang dapat diartikan memberikan sesuatu
kepada setiap orang sesuai dengan apa yang menjadi haknya. Pengertian keadilan
menurut Frans Magnis Suseno yang
mengatakan pendapatnya tentang pengertian keadilan adalah keadaan antarmanusia
yang diperlakukan dengan sama sesuai dengan hak dan kewajibannya masing-masing.
Pengertian keadilan menurut Notonegoro
yang berpendapat bahwa keadilan adalah suatu keadaan dikatakan adil jika sesuai
dengan ketentuan hukum yang berlaku. Pengertian keadilan menurut Thomas Hubbes yang mengatakan bahwa
pengertian keadilan adalah sesuatu perbuatan dikatakan adil apabila telah
didasarkan pada perjanjian yang telah disepakati. Pengertian keadilan menurut Plato yang menyatakan bahwa pengertian
keadilan adalah diluar kemampuan manusia biasa dimana keadilan hanya dapat ada
di dalam hukum dan perundang-undangan yang dibuat oleh para ahli yang khususnya
memikirkan hal itu. Pengertian keadilan menurut W.J.S Poerwadarminto yang mengatakan bahwa pengertian keadilan
adalah tidak berat sebelah, sepatutnya tidak sewenang-wenang. Pengertian
keadilan menurut definisi Imam
Al-Khasim adalah mengambil hak dari orang yang wajib memberikannya dan
memberikannya kepada orang yang berhak menerimanya.
- Macam-macam keadilan dan contohnya
Macam-macam atau jenis-jenis keadilan menurut Teori Aristoteles adalah sebagai berikut :
·
Keadilan
Komunikatif : Pengertian keadilan komunikatif adalah perlakuan kepada seseorang tampa
dengan melihat jasa-jasanya. Contohnya keadilan komunikatif adalah seseorang
yang diberikan sanksi akibat pelanggaran yang dibuatnya tampa melihat jasa dan
kedudukannya.
·
Keadilan
Distributif : Pengertian keadilan distributif adalah perlakuan kepada seseorang sesuai
dengan jasa-jasa yang telah dilakukan. Contoh keadilan distributif adalah
seorang pekerja bangunan yang diberi gaji sesuai atas hasil yang telah
dikerjakan.
·
Keadilan
Kodrat Alam : Pengertian keadilan kodrat alam adalah perlakukan kepada seseorang yang
sesuai dengan hukum alam. Contoh keadilan kodrat alam adalah seseorang akan
membalas dengan baik apabila seseorang tersebut melakukan hal yang baik pula
kepadanya.
·
Keadilan
Konvensional : Pengertian keadilan konvensional adalah keadilan yang terjadi dimana
seseorang telah mematuhi peraturan perundang-undangan. Contoh keadilan
konvensional adalah seluruh warga negara wajib mematuhi segala peraturan yang
berlaku di negara tersebut.
·
Keadilan
Perbaikan : Pengertian keadilan perbaikan adalah keadilan yang terjadi dimana
seseorang telah mencemarkan nama baik orang lain. Contoh keadilan perbaikan
adalah seseorang meminta maaf kepada media karna telah mencemarkan nama baik
orang lain.
Macam-macam
atau jenis-jenis keadilan menurut Teori
Plato adalah sebagai berikut :
·
Keadilan
Moral : Pengertian
keadilan moral adalah keadilan yang terjadi apabila mampu memberikan perlakukan
seimbang antara hak dan kewajibannya.
·
Keadilan
Prosedural : Pengertian keadilan prosedural adalah keadilan yang terjadi apabila
seseorang melaksanakan perbuatan sesuai dengan tata cara yang diharapkan
Macam-macam
Keadilan Secara Umum adalah sebagai berikut :
·
Keadilan
Komunikatif (Iustitia Communicativa) : Pengertian keadilan komunikatif
adalah keadilan yang memberikan kepada masing-masing orang terhadap apa yang
menjadi bagiannya dengan berdasarkan hak seseorang pada suatu objek tertentu.
Contoh keadilan komunikatif adalah Iwan membeli tas andri yang harganya 100
ribu maka iwan membayar 100 ribu juga seperti yang telah disepakati.
·
Keadilan
Distributif (Iustitia Distributiva) : Pengertian keadilan distributif
adalah keadilan yang memberikan kepada masing-masing terhadap apa yang menjadi
hak pada suatu subjek hak yaitu individu. Keadilan distributif adalah keadilan
yang menilai dari proporsionalitas atau kesebandingan berdasarkan jasa,
kebutuhan, dan kecakapan. Contoh keadilan distributif adalah karyawan yang
telah bekerja selama 30 tahun, maka ia pantas mendapatkan kenaikan jabatan atau
pangkat.
·
Keadilan
Legal (Iustitia Legalis) : Pengertian keadilan legal adalah keadilan menurut
undang-undang dimana objeknya adalah masyarakat yang dilindungi UU untuk
kebaikan bersama atau banum commune. Contoh keadilan legal adalah Semua
pengendara wajib menaati rambu-rambu lalu lintas.
·
Keadilan
Vindikatif (Iustitia Vindicativa) : Pengertian keadilan vindikatif
adalah keadilan yang memberikan hukuman atau denda sesuai dengan pelanggaran
atau kejatahannya. Contoh keadilan vindikatif adalah pengedar narkoba pantas
dihukum dengan seberat-beratnya.
·
Keadilan
Kreatif (Iustitia Creativa) : Pengertian keadilan kreatif adalah keadilan yang
memberikan masing-masing orang berdasarkan bagiannya yang berupa kebebasan
untuk menciptakan kreativitas yang dimilikinya pada berbagai bidang kehidupan.
Contoh keadilan kreatif adalah penyair diberikan kebebasan dalam menulis,
bersyair tanpa interfensi atau tekanan apapun.
·
Keadilan
Protektif (Iustitia Protektiva) : Pengertian keadilan protektif adalah
keadilan dengan memberikan penjagaan atau perlindungan kepada pribadi-pribadi
dari tindak sewenang-wenang oleh pihak lain. Contoh keadilan protektif adalah
Polisi wajib menjaga masyarakat dari para penjahat.
- Hubungan Manusia dan Keadilan
Hubungan antara
manusia dan keadilan sangatlah erat karena keadilan itu didapat dari manusia
dan ada karena manusia yang melakukan keadilan tersebut. keadilan
hanya bisa dilakukan oleh manusia itu sendiri namun keadilan juga bisa
dilanggar oleh manusia itu sendiri, keadilan akan dapat terjadi apabila manusia
mempunyai hati nurani dan iman yang kuat, keadilan membutuhkan manusia untuk
menciptakannya, manusia membutuhkan keadilan agar manusia satu dan manusia
lainnya mendapatkan keadilan, jadi mereka saling membutuhkan.
- Keterkaitan Antara Manusia dan Keadilan Dengan Museum Pancasila Sakti
Kelompok kami mengambil kesimpulan
bahwa museum Pancasila Sakti sangatlah erat kaitannya dengan keadilan. Museum
ini terletak didaerah Lubang Buaya, Jakarta Timur dan cukup mudah untuk orang
awam mencari alamat ke museum ini. Museum ini dalam kondisi yang terawat dengan
barang-barang peninggalan yang masih terawat dengan rapi. Museum ini
menggambarkan bagaimana kekejaman terjadi pada masa lalu dan sekaligus mengingatkan
kepada kita agar tidak terjadi lagi kekejaman seperti itu.
Museum ini memang terkesan
menggambarkan ketidakadilan tetapi ini merupakan salah satu contoh asli
keadilan yang tidak dapat dijalani oleh semua manusia. Didalam museum ini
selain menampilkan diorama seputar kejadian G30S/PKI ada juga pakaian dan
peninggalan dari para jenderal yang masih tersisa disalah satu ruangan. Banyak
pro dan kontra seputar kejadian ini, namun pelajaran pelajaran yang kita dapat
petik dari adanya museum ini yaitu agar kita menempatkan segala sesuatu sesuai
dengan hak dan kewajiban dan berdasarkan asas perikemanusiaan bukan berdasarkan
perbedaan pandangan, karena jika hanya melihat perbedaan pandangan maka
kehidupan ini tidak akan dapat selaras dikarenakan manusia memiliki pikiran
yang berbeda-beda. Kami akan memberikan
informasi tentang isi dari museum ini melalui foto yang sudah kami kumpulkan
ketika kami mengunjungi museum tersebut.
- Kumpulan Foto-Foto Seputar Museum Pancasila Sakti
Jenderal-jenderal diculik oleh Pasukan Cakrabirawa dan pasukan PKI ini ditawan di rumah tersebut. Para jenderal ini dibunuh dan mayatnya dimasukkan ke dalam sumur yang digali tepat di samping rumah tersebut. Kemudian sumur tersebut ditimbun dengan tanah dan sampah.
Monumen Pancasila Sakti
Pada monumen terdapat relief yang menceritakan mulai dari kekejaman PKI
dalam menyiksa para Jenderal, lalu menimbun mayat ke sumur. PKI juga
digambarkan melakukan kekejaman kepada rakyat Indonesia. Kemudian relief
enceritakan bagaimana TNI menumpas gerakan PKI di bawah komando Pangkostrad
Soeharto dan PKI pun kalah.
Salah satu diorama yang menggambarkan suasana
pengadilan saat mengadili D.N Aidit sebagai pimpinan PKI yang melakukan
pemberontakan. Pada diorama diterangkan bahwa, D.N Aidit mengeluarkan statement
untuk membersihkan diri dan PKI dari aksi peberontakan yang dilaukan pada tahun
1948 dan dalam rangka mencari dukungan massa. Untuk mempertanggungjawabkan
statement tersebut maka pada tahun 1955 D.N Aidit dibawa ke pengadilan,
dinyatakan bersalah dan dijatuhi hukuman.
Diorama yang menggambarkan Sidang
Mahkamah Militer Luar Biasa (Mahmillub) pada tahun 1966. Untuk menumpas
G30S/PKI, pemerintah melancarkan operasi militer dan operasi yustisi.
Pemerintah mengaktifkan kembali embaga Mahkamah Militer Luar Biasa sebagai
lembaga peradilan yang berwenang memeriksa dan mengadili perkara khususnya
tokoh-tokoh utama penggerak G30S/PKI.