Perbedaan Passive dan Causative Voice

Passive & Active Voice

Passive Voice (Kalimat Pasif) adalah kalimat yang subject-nya dikenai suatu pekerjaan atau menderita suatu. Dengan kata lain subject kalimat tersebut menjadi sasaran kegiatan yang dinyatakan oleh kata kerja. Dalam bahasa indonesia ciri-ciri kalimat pasif adalah kata kerjanya yang berawalan dengan “di-“ dan beberapa lagi memiliki awalan “ter-“ (tergantung pada konteks kalimat).
Active Voice (Kalimat Aktif) adalah kalimat yang subject-nya berbuat sesuatau atau melakukan suatu pekerjaan. Dalam bahasa indonesia ciri-ciri kalimat aktif adalah kata kerjanya selalu berawalan “me-“ dan beberapa lagi memiliki awalan “ber-“.

Bentuk dari Passive Voice (kalimat pasif) adalah : TO BE / BE + VERB 3

·    Passive Voice digunakan jika kita hanya ingin fokus pada kejadian bukan pada siapa yang melakukannya.
Contoh :
Active : The man is kicking the ball now.
Passive : The ball is being kicked now.

·        Passive Voice digunakan untuk menghindari suatu subjek yang semu (someone, somebody).
Contoh :
Active : Someone hit the mirror last night.
Passive : The mirror was hit last night.

Note :
Dalam bahasa inggris terdapat beberapa kata kerja yang bisa memiliki 2 object, seperti: teach, pay, give, ask, tell, show, over.

POLA-POLA PASSIVE VOICE

1.  Simple Present Tense
Rumus:
Active : S + To Be (is, am, are)
Passive : S + To Be (is,am,are) + V3
Contoh :
Active : Bagas writtes a letter
Passive : a letter is written by bagas.

2.  Simple Past
Rumus :
Active : S + To Be (was,were) + v2
Passive : S + To Be (was, were) + V3
Contoh :
Actived : I eat fried rice yesterday
Passived : Fried rice was eaten by me yesterday

3.  Present Perfect
Rumus :
Active : S + To Be (has, have) + V3
Passive : S + To Be + been + V3
Contoh :
Active : We have been helping the poor people
Passive : The poor people have been being helped by us

4.  Past Perfect
Rumus :
Active : S + To Be (had) + V3
Passive : S + To Be + been +V3
Contoh :
Active : We had watched titanic movie
Passive : Titanic movie had been watched by us

5.  Present Progresive
Rumus :
Active : S + To Be (is, am, are) + v-ing
Passive : S + To Be + being +v3
Contoh :
Active : Nia is helping Tia.
Passive : Tia is being helped by Nia.

6.  Past Progresive
Rumus :
Active : S + To Be (was, were) + v-ing
Passive : S + To Be + being Not + V3
Contoh :
Active : Kirana was helping Dina
Passive : Dina was being helped by Kirana

Causative Have

Causative have adalah kata kerja yang digunakan untuk menunjukkan bahwa subject tidak bertanggung jawab langsung terhadap aksi yang terjadi melainkan seseorang atau sesuatu yang lain yang melakukan aksi tersebut. 


FUNGSI & RUMUS CAUSATIVE HAVE

1.      Let
Causative ‘let’ digunakan untuk menunjukkan jika seseorang membolehkan atau mengijinkan subjek untuk melakukan sesuatu.
Rumus:
S + (Let/Lets) + Agent + Action Verb (Bare Infinitive)
Contoh :
·         My mother lets me choose the dress. (Ibu saya mengizinkan saya memilih gaun)
·         Gino lets Gito borrow his pen. (Gino mengizinkan Gito meminjam pena nya).
·         Miss. Hermina will let me take the day off. (Miss. Hermina akan mengizinkan saya mengambil hari libur).

2.      Make
Causative ‘make’ digunakan untuk menunjukkan jika seseorang meminta atau memaksa subjek melakukan sesuatu. ‘Make’ hanya dapat digunakan dalam bentuk aktif (active causative)
Rumus:
S + (Make/Makes/Made) + Agent + Action Verb (Bare Infinitive)
Contoh :
·         I made my computer work. (Saya membuat komputer saya berfungsi)
·         Habibie and ainun movie makes me cry. (Film Habibie dan Ainun membuat saya menangis)
·         Tian make his sister do his homework. (Tian meminta/memaksa saudara perempuannya mengerjakan PR-nya)

3.      Have
Causative ‘have’ digunakan untuk menunjukkan jika seseorang memberikan tanggung jawab kepada subjek untuk melakukan sesuatu. ‘Have’ dapat digunakan dalam bentuk aktif maupun pasif.
Rumus active causative:
S + (Has/Have/Had) + Agent + Action Verb (Bare Infinitive) + Object
Contoh :
·         I have her clean the house. (Saya meminta kepadanya untuk membersihkan rumah)
·         Robb had his son take the glass. (Robb meminta anak laki-lakinya mengambilkan gelas)
·         Mr. Crab had the interior designer decorate his house yesterday. (Mr. Crab meminta desainer interior mendekorasi rumahnya kemarin)
Rumus passive causative:
S + (Has/Have/Had) + Object + Action Verb (V3)
Contoh :
·         I have the house cleaned by her. (Saya meminta rumah dibersihkan olehnya)
·         Robb had the glass took by his son. (Robb meminta gelas diambilkan oleh anak laki-lakinya)
·         Mr. Crab had his house decorated by the interior designer yesterday. (Mr. Crab meminta rumahnya di dekorasi oleh desainer interior kemarin)
           

4.      Get
Causative ‘get’ digunakan untuk menunjukkan jika seseorang meyakinkan subjek untuk melakukan sesuatu. Serupa dengan causative ‘have’, namun ‘get’ memiliki pola kalimat yang berbeda. ‘Get’ dapat digunakan dalam bentuk kalimat aktif maupun kalimat pasif.
Rumus active causative:
S + (Get/Gets/Got) + agent + action verb (to infinitive)
Contoh :
·         Hendro got his brother to buy him a burger. (Hendro menyuruh saudara laki-lakinya membelikannya burger)
·         Rianti gets Lionel to wash her car. (Rianti menyuruh Lionel mencuci mobilnya)
·         Lyanna got her dog to chase the boy. (Lyanna menyuruh anjingnya mengejar anak laki-laki itu)
Rumus passive causative:
S + (Get/Gets/Got) + object + action verb (V3)
Contoh :
·         Hendro got his burger eaten by his brother. (Hendro mendapati burgernya dimakan saudara laki-lakinya)
·         Rianti gets her car washed. (Rianti mendapati mobilnya dicuci)
·         Lyanna got the boy chased by her dog. (Lyanna mendapati anak laki-laki itu dikejar oleh anjingnya)



Sumber :
http://bintorongrh.blogspot.com/search?updated-max=2018-07-13T09:01:00-07:00&max-results=7&start=1&by-date=false

http://www.bigbanktheories.com/pengertian-dan-contoh-lengkap-penggunaan-causative-verb/

https://www.wordsmile.com/pengertian-rumus-contoh-kalimat-passive-voice

http://nikenwp.blogspot.com/2015/04/passive-voice-causative-have.html

Pembelajaran Adjective dan Adverbs

ADJECTIVE

Adjective (kata sifat)
 adalah kata yang digunakan untuk menerangkan noun (kata benda) atau pronoun (kata ganti) yang dapat berupa orang (person), tempat (place), binatang (animal), benda atau konsep abstrak.
Contoh:
·         She’s an excellent singer.
·         I’ve got a new apartment.

Adverb (kata keterangan) merubah kata kerja, yakni kata keterangan menjelaskan bagaimana sesuatu dilakukan.
Contoh:
·         She learns quickly.
·         You can speak English well.

Adjective bisa ditempatkan sebelum kata benda.
Contoh:
·         This is a beautiful bird.
“This is a bird beautiful.” tidak benar.

Kata sifat memberikan informasi seperti ukuran (kecil, besar), bentuk (bulat, persegi), warna (kuning, hijau), kebangsaan (Cina, Polandia), dan opini (baik, buruk). Adjective tidak mengalami perubahan yang tergantung pada jumlah (tunggal atau jamak).
Contoh:
·         She has a cute puppy.
·         She has three cute puppies.
Perhatikan bahwa adjective (cute) tidak mengalami perubahan baik dalam bentuk tunggal (puppy) maupun jamak (puppies).

Adjective juga bisa ditempatkan setelah kata kerja tertentu seperti be, feel, look, dan taste.
Contoh:
·         I’m really happy today.
·         She’s got a new job so she feels great.
·         You look wonderful!
·         This chicken tastes delicious.


ADVERBS

Adverbs adalah kata keterangan. Adverbs dan adjective memiliki kesamaan. Jika ditinjau dari segi filsafat bahasa kedua kata ini diawali dengan kata “Ad” yang memungkinkan adanya arti “Add” atau “penambahan”. Jika adjectives menambahkan kejelasan arti pada kata benda (nouns), maka adverb menambahkan kejelasan terhadap kata kerja (verbs).

1.      Dalam banyak kasus, adverb dapat dibentuk dengan hanya menambahkan ‘-ly’ pada adjective.
Contoh:

 
Quick (adjective) – He’s quick at learning new things.
Quickly (adverb) – He learns quickly.
Bad (adjective) – He didn’t get a bad test score.
Badly (adverb) – He didn’t do badly in his test.
Fluent (adjective) – Her English is fluent
Fluently (adverb) – She can speak English fluently

2.   Untuk adverb yang terbentuk dari adjective yang berakhiran dengan huruf “-y” ganti “-y” dengan “-i” dan tambahkan “-ly“.
Contoh:

Easy (adjective)  - He thinks math is easy.
Easily (adverb)  - He can do math easily.
Happy (adjective)  - He’s a happy man.
Happily (adverb)  - He works happily every day.

3.   Untuk adverb yang terbentuk dari adjective yang berakhiran dengan huruf “-le” ganti “-le” dengan “-ly“.
Contoh:

 
Simple (adjective)  - The teacher makes difficult things simple.
Simply (adverb)  - He teaches simply and clearly.

4.      Jika adjectiv berakhir dengan ‘-ic’, tambahkan ‘-ally’.
Contoh:

       
Beberapa adverb sama dengan adjective.
Contoh:
·        He runs fast (adverb)  - He’s a fast runner. (adjective)
·        He studies hard. (adverb)  - It’s a hard life. (adjective)
Adverb untuk “good” adalah “well“.
Contoh:
·         She’s a good pianist.
·         She plays the piano well.
Adverb juga bisa mengubah adjective dan adverb-adverb lainnya.



Sources :
http://bintorongrh.blogspot.com/2018/07/adjectives-adverbs.html

http://www.wordsmile.com/pengertian-macam-contoh-kalimat-adjectives

http://englishonline.blogdetik.com/2009/08/12/adjective-dan-adverb-kata-sifat-dan-kata%20keterangan/

http://andrianisyafa.blogspot.com/2011/02/perbedaan-antara-adjective-dan-adverb.html